Rabu, 30 Mei 2012

Keindahan Mesjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat


Narasi
Pulau penyengat terletak disebelah barat kota Tanjung pinang lebih kurang 1,50 Km dari kota Tanjung pinang. Luasnya sekitar 3, 50 km. Tanahnya berbukit - bukit terdiri dari pasir bercampur kerikil, sementara pantainya umumnya landai, sebagian berumput, sebagian lagi berbatu berkarang. Diantara Pulau Penyengat dan Tanjungpinang terdapat selat yang lebarnya sekitar 1,5 km yang dapat dilewati dengan perahu. Salah satu obyek wisata di Pulau Penyengat adalah Mesjid Raya Sultan Riau. Orang biasa memanggilnya dengan Masjid Pulau Penyengat. Ada juga yang menyebut Masjid Putih Telur. Dibelakang mesjid terdapat makam raja-raja dan keturunannya. Mesjid ini terletak di jalan menuju pelabuhan Penyengat. Ketika orang berkunjung ke Pulau Penyengat, akan langsung melihat Mesjid Raya Sultan Riau yang indah tersebut.

Deskripsi
Mesjid Raya Sultan Riau terletak tepat di depan pelabuhan Pulau Penyengat. Para pelancong akan langsung dapat melihat keindahan Mesjid ini. Masjid ini tercatat dalam sejarah sebagai merupakan satu-satunya peninggalan Kerajaan Riau-Lingga yang masih ada. Masih ada juga terdapat beberapa koleksi peninggalan sejarah seperti Kitab suci Al-Quran yang ditulis tangan dan mimbar antik penuh ukiran. Anak tangga untuk naik ke mesjid ini adalah 13 buah anak tangga. Warna kuning dan hijau tampak dominan dalam bangunan ini. Ada 13 kubah di masjid ini yang susunannya bervariasi. Ditambah dengan empat menara dan bubung yang dimiliki masjid tersebut sebanyak 17 buah. Angka ini diartikan sebagai jumlah rakaat shalat. Keindahan arsitektur masjid sangat unik. Masjid ini bergaya India yang orang bilang berkaitan dengan para tukang-tukangnya yang didatangkan langsung dari India.

Rabu, 02 Mei 2012

Saat IT Pemicu Kenakalan anak

Salah satu bisnis yang booming saat ini adalah warung internet (warnet) dan game playstation. Menjamur di sudut kota,  ada di setiap komplek ruko, hingga masuk ke kawasan perumahan. Internet semakin mudah diakses dan semakin murah. Pilihan konten internet juga semakin bervariasi. Saat ini hampir di setiap warnet juga menyediakan game online. Jika dulu room- room di warnet kebanyakan diisi oleh pengguna dewasa, saat ini anak dan remaja, banyak yang menyerbu masuk warnet.  

Banyak anak dan remaja menghabiskan waktu dan uang di warnet hingga berjam-jam lamanya.  Mereka tidak betah tinggal lagi di rumah. Lupa membuat tugas sekolah. Bahkan beberapa yang kecanduan, ada yang sampai larut malam, malas pulang. Ada yang sampai berhenti sekolah. Bagi anak yang masih penurut dan patuh sama orangtua, mereka masih bisa diarahkan. Tahu diri dengan kewajiban sebagai anak yang harus menghormati orangtua. Celakanya, ada anak dan remaja yang sudah berani melawan sama orangtua. Kecanduan terhadap permainannya  membuat lupa diri. Keadaan ini diperparah kalau orangtua kurang peduli atau tidak bisa mendidik anaknya.


Saat belum ada aturan dari pemerintah, kita tidak bisa menyalahkan pengusaha atau operator warnet. Mereka berbisnis dan akan memajukan usahanya dengan menarik sebanyak-banyaknya pelanggan untuk datang. Yang bisa diharapkan dari mereka hanyalah kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap perlindungan anak. Namun diantara semua itu, peran orangtualah yang paling penting dan dominan. Orangtua merupakan pengasuh dan pendidik utama bagi anak. Keluargalah benteng pertahanan bagi anak dari segala bentuk pengaruh lingkungan, internet dan IT.