Ntah mengapa makhluk Tuhan satu
ini sangat special bagiku. Bukanlah seorang malaikat atau pun nabi, melainkan
sesosok manusia biasa yang memiliki hati seperti malaikat dan seperti nabi. Dia
merupakan pahlawan dalam hidup ku apapun keluh kesah yang saya derita, ia
mengerti. Di feature saya kali ini saya akan membahas tentang dirinya, dan dia
adalah mama.
Suharti,
Tg.Pinang/1 Juni 1968. Ya, wanita yang bernama Suharti itu adalah mama ku. Dulu
ketika aku masih kecil, aku menganggap mama itu adalah orang yang paling jahat,
cerewet, selalu memarahi aku dan pilih kasih antara aku dan adikku. Tapi itu
dulu, ketika fikiranku dangkal mengartikan sosok mama. Dari aku kecil hingga
aku beranjak dewasa, tak henti-hentinya mama menasehati aku, celotehannya
memang terkadang membuat telinga ini sakit dan hati panas mendengarnya. Namun,
ketika aku memahami maksudnya aku tau bahwa mama ingin melindungi aku dari
jahatnya dunia ini. Pernah suatu ketika aku marah kepada mama karena aku
memaksanya untuk membayar uang ekstrakulikulerku dan mama menjawab ‘’Nanti,
mama belum ada uang’’, aku marah dan tidak menegurnya hingga seminggu, ketika
tepat seminggu itu juga mama mengamuk kepada ku dan menangis. Ya Tuhan, sangat
berdosanya aku saat itu. Seumur hidupku, baru kali itu membuat hatinya sangat
terluka karena sifat kekanak-kanakan ku.
Pasti
hampir semua anak bilang, bahwa Ibu mereka cerewet. Ya, aku pun mengatakan hal
demikian pada mama. Tapi sebenarnya tidak, mama itu orang yang sabar, setia,
pengertian, perhatian, pokoknya semuanya ada di diri mama. Mama selalu disakiti
banyak orang, tapi mama tidak akan pernah membalas sakit hatinya pada orang
tersebut karena ia yakin bahwa Tuhan-lah yang akan membalasnya nanti. Mama
benar-benar marah, ketika ada orang yang menyakiti anak-anaknya atau
menjelekkan nama baik anaknya karena ia tau bahwa ia telah memberikan
pengajaran pendidikan yang baik kepada anak-anaknya. Ia adalah orang yang
paling tidak rela ketika aku harus pergi menuntut ilmu dan hidup jauh darinya.
Setiap hari ia akan meneleponku hanya untuk sekedar mengetahui kegiatanku
sepanjang hari dan menghilangkan sedikit kerisauan dihatinya. Tak ada satu pun
orang yang mampu memahami aku, melindungi aku dan menjaga aku saat ini seperti
yang mama lakukan. Wanita tangguh yang tidak mengenal lelah dalam mengurus aku
dari aku kecil hingga aku dewasa. I love you, mama. You are my Wonderwomen…