Rabu, 21 Maret 2012

Mahasiswa Universitas Negeri di Tanjungpinang terjaring razia di Wisma



    Tanjungpinang – Sepasang mahasiswa UMRAH (Universitas Maritim Raja Ali Haji) ditangkap oleh satuan polisi dan satpol PP Tanjungpinang, Sabtu (17/3) sekitar pukul 23.30 WIB di wisma Cahaya Pinang. Keduanya terjaring razia Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) yang dilakukan oleh satuan Polisi dan Satpol PP. Mahasiswa UMRAH tersebut membantah bahwa mereka sedang melakukan tindakan asusila dan membantah juga bahwa mereka tengah berduaan di wisma. Namun dikarenakan mereka tidak dapat menunjukkan identitas mereka saat kepergok di wisma Cahaya Pinang, dengan terpaksa pihak kepolisian membawa mereka ke kantor polisi untuk diamankan.
‘’Saya tidak menginap, saya nunggu kawan-kawan disini Pak. Cowok ini bukan pacar saya Pak, dia abang saya,’’ kilah RS, seorang mahasiswi UMRAH (Universitas Maritim Raja Ali Haji) bersama seorang mahasiswa UMRAH yang ada juga di lokasi kejadian dini hari kemarin.
‘’Sebenarnya banyak yang terjaring razia di wisma tersebut. Namun kebanyakan pasangan yang terjaring razia tersebut tidak dapat menunjukkan identitas mereka. Yang saya kagetkan adalah sepasang mahasiswa UMRAH yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Sungguh memalukan sekali dan saya turut prihatin dengan kejadian ini,’’ tegas seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Razia gabungan yang digelar Polresta dan Satpol PP kota Tanjungpinang berlangsung mulai pukul 23.30 WIB hingga pukul 02.30 WIB dini hari kemarin. Razia gabungan di wisma-wisma dimaksudkan untuk menghindari tindakan asusila dari pasangan yang tidak memiliki ikatan perkawinan. Dengan adanya razia gabungan yang sudah terprogram ini dan yang akan dilakukan secara terus-menerus kedepannya diharapkan dapat mengurangi angka tindakan asusila di kota Tanjungpinang agar kota Tanjungpinang dapat aman, bersih dan terpuji.

1 komentar:

  1. hahahaha pembahasannya bermutu gitu deg . .
    bole tahan la , sapa deg yg terjaring tu haha

    BalasHapus